Candi Sambisari, Kegagahan Yogyakarta yang Tersembunyi
Oleh: Sitti Rasuna Wibawa
Awalnya saya melakukan touring candi-candi di Jogja  karena ajakan ayah saya yang merupakan pecinta sejarah. Namun kemudian  ditambah rasa ingin tahu saya pula mengenai candi-candi yang bahkan  belum pernah saya dengar sebelumnya. Seperti Candi Barong, Candi Ijo,  Candi Kalasan, Candi Sambisari, dan Candi Gebang.
Untuk pertama, saya menuliskan mengenai Candi  Sambisari. Candi ini terletak di Desa Sambisari yang tak jauh letaknya  dari Bandara Adisucipto Jogjakarta. Candi ini tidak banyak masuk dalam  agenda mass tourism karena agak susah mencapainya, masuk desa dan jalan  yang kecil. Uniknya Candi Sambisari ialah letaknya yang berada pada 6,5  meter di bawah permukaan tanah yang menurut sejarah diakibatkan oleh  timbunan lahar Gunung Merapi sekitar abad ke-11.
Candi Sambisari dikelilingi oleh benteng yang  berasal asli dari batu candi dan di depan candi utama terdapat tiga  candi perwara yang bentuknya sudah lebih dari 60% rusak dan tanpa atap.  Di depan candi induk terdapat arca penjaga yang berbentuk burung yaitu  Kinara – Kinari. Di sekeliling candi induk terdapat patung Ganesha, Dewi  Durga, dan Agastya serta di dalam candi terdapat Lingga –Yoni.
Hanya dengan 2000 rupiah (atau seikhlasnya) Anda dapat menikmati Candi Sambisari.source : detik.com

